Ini akan jadi daftar catatan saya tentang "Perjalanan Menjadi Ji Chang-wook". Ha ha ha. Begini, biar saya jelaskan pelan-pelan. Sekitar beberapa bulan yang lalu, waktu saya baru saja selesai menonton The K2, saya iseng bunyi ke grup WhatsApp teman kuliah. Kurang lebih isinya saya menyatakan diri mirip dengan Ji Chang-wook, salah satu pemeran utama yang ada dalam The K2.
Oleh
karena itu, teman-teman saya akrab mengejek saya dengan nama Ji Chang-wook. Biasanya akan ada satu momen ketika kami ngobrol dan saya
terlihat mendominasi obrolan, teman saya biasanya mengeluarkan
kalimat,"Coba, bagaimana Ji Chang-wook," respon spontan saya biasanya menggerai rambut dan itu cukup efektif jadi lelucon yang terus berhasil.
Pada waktu yang lain, saya mulai aktif gym sejak akhir September. Kalau sedang di tempat gym, saya kadang-kadang iseng mengirim foto ke grup WhatsApp teman kuliah dengan tulisan,"Ji Chang-wook latihan dulu". Dari situlah, tercetus ide untuk menulis catatan ini: Perjalanan Menjadi Ji Chang-wook. Bukan, bukan. Tentu saja maksud saya bukan mengacu pada sisi ketampanan, ini hanya sekadar metafor saja. Aslinya, saya hanya ingin mengidealkan berat dan bentuk tubuh.
Sebagai bentuk disclaimer awal, saya bukan ahli kesehatan dan olahraga karena mungkin dalam catatan ini akan banyak pengalaman dan eksperimen saya tentang hal itu. Mulai dari pola makan sampai pola olahraga. Catatan ini hanya sebagai cara saya melaminating proses saya dalam mencapai hal tersebut.
Kalau sekiranya saya berbagi tips, mungkin patut dipertimbangkan untuk ditiru. Kondisi fisik setiap orang berbeda-beda dan untuk itu, menakar kemampuan sendiri dalam proses diet, olahraga, atau hal lainnya perlu ke orang yang ahli pada bidangnya. Sayapun mendapatkan informasi juga dari internet, sekiranya itu salah, saya akan menjadi kelinci percobaan pertama.
Senang lho ada teman yg mengisi waktu saat pandemi utk Jd lebih Fit. Ditunggu cerita2nya Oppa Ji Chang Wook!
ReplyDeleteIya, soalnya beberapa bulan awal pandemi jarang olahraga. Paling cuma lebih sering berjemur karena waktu itu anjuran ini yang paling baik ningkatin imun
DeleteWohohoho can't wait your methamorph Kak!
ReplyDeleteHa ha ha. Bisa aja. Tentunya kamu masih akan bisa ngenalin saya. Saya ngga ujug-ujug langsung jadi oppa Korea 😅
DeleteMANTAPPPP, ditunggu postingannya, oppa 😍
ReplyDeleteHa ha ha. Agak geli dipanggil oppa 😅
DeleteAhahaha... kok kocak, mas Rahul... :))
ReplyDeleteSalut untuk semangatnya... semoga dilancarkan perjalanan menjadi oppa Ji Chang Wook cabang Kendari, ya... ;)
Pake cabang yah? Sudah kayak franchise saja 😅
DeleteNgomong-ngomong terimakasih lho. Tapi masih geli dipanggil oppa 😆
Jadi inget dulu saya panggilannya Park Bogum haha. Kalau soal olahraga sekarang mah harus ada bukti lampiran Google Fit sama Strava kayaknya biar valid.
ReplyDeleteSaya juga sering melakukan itu sebagai data olahraga. Setidaknya untuk jarak lari pas jogging.
DeleteOhya, kenapa bisa Park Bogum? Ha ha ha
Wkwkwkwkwk, ditunggu looh hasilnya nanti mas :D. Kalo sukses bisa aku tetap ke suamiku yg LG pengen ngesixpack in perut, tp workout males2an 🤣
ReplyDeleteSiap-siap. Doakan saja, makanan minyak ngga begitu buat saya tergoda. Ha ha ha.
DeleteUntuk suami kak Fanny, mungkin butuh tambahan motivasi juga dari kak Fanny
ngakak banggg.. good luck ya
ReplyDeleteTerimakasih kak
Delete